Kategori sederhana materi dibagi atas 3 kondisi : kondisi temperatur tinggi (high energy physics), Kondisi temperatur dan tekanan normal, dan kondisi temperatur rendah (low temperature). Pada kondisi normal materi kita bedakan atas 4 tipe : Padat, Cair, Plasma, dan Gas.
PADAT
Padat dicirikan oleh kondisi atom atau
molekulnya yang teratur menurut pola tertentu, berjangkauan panjang, memiliki
ikatan kimia (primer dan sekunder) yang kokoh, seperti ikatan ionik, kovalen,
ikatan logam bahkan ikatan van der walls untuk padatan yang lunak. Massa jenis
padatan cukup tinggi untuk bertahan pada suhu dan tekanan normal dan karena itu
padatan tidak mudah mengalir. Padatan secara kasar kita bagi dua:
kristalin dan amorf.
Kristal adalah padatan yang memiliki
pola susunan atom yang teratur yang dinyatakan dalam 7 sistem kristal dan 14
kisi Bravais.
Kisi kristal adalah lukisan geometrik
yang menempatkan atom pada posisi, bidang dan ruang tertentu. Kristal umumnye
memiliki kekerasan dan titik leleh yang tinggi. Intan adalah kristal dengan
kekerasan 10 Mohs dan titik leleh mendekati 3000 oC. Itu sebabnya intan menjadi
standar kekerasan dan suhu material fungsional lainnya. Batu bacan memiliki
kekerasan sekitar 7 Mohs. yang terbuat dari Ruby berkisar 8 mhos dan meleleh
pada suhu 2400oC. kristal ada yang transparan terhadap cahaya tampak ada yang
tidak dan hanya transparan pada sinar-x. Karena itu, sinar-x dengan teknik
difraksi adalah metode paling ampuh untuk mempelajari struktur kristal. Lab
Fisika Universitas Negeri Makassar memiliki mesin difraksi sinar-x sejak tahun
2012.
Kristal dapat dipoles hingga sangat
tipis setipis 100 atom atau kurang dari 100 nm dengan menggunakan teknik
yang disebut ion beam (berkas ion). Jika menggunakan pisau intan dengan teknik
microtome kita bisa mengiris hingga 10 mikrometer. Lab Biologi baru saja
memperoleh automatic microtome seharga 200 juta lebih.
Material padatan juga dapat dengan mudah
dibawa ke skala nanometer bahkan ke skala 2 dimensi. Tahun 1969 Richard
feynmann memulai gagasan tentang nanomaterial dalam dunia fisika. Tahun 1990
fisikawan jepang berhasil membuat carbonnano tube utk pertama kalinya. Material
yang serupa ternyata sudah diproduksi oleh pandai besi di Damaskus untuk
menempa pedang yang digunakan oleh Salahuddin Al Ayyubi dengan menggunakan besi
terbaik dari India. Pedang samurai Katana terbaik ternyata masih 100 kali lebih
tumpul dari pedang Salahuddin Al Ayyubi . Sayangnya pandai besi yang menempa
pedang itu tdk mewariskan ilmunya kepada siapapun. Kasus yang sama terjadi pada
pandai besi di lereng bukit Soroako yang tidak mewariskan teknik menempa besi
untuk badik atau keris sulsel kepada generasi selanjutnya sebuah cabang
metalurgi yang hilang ditelan zaman.
Untuk melapisi tanur pembakaran bahan
bakar roket dan harganya puluhan kali lebih mahal dari emas. Di Sulsel,
Molybdenum ditemukan dilereng bukit Bontocani Kab. Bone. Rombongan kami
menemukannya dengan tidak sengaja ketika melakukan ekplorasi di daerah tersbut
pada tahun 2014.
Carbon dua dimensi dikenal dengan graphene disintesis pertama kali di tahun
2010 oleh seorang mahasiswa PhD asal Rusia Novoselov dibawa bimbingan Andrei
Geim. Setahun kemudian keduanya menerima hadiah nobel. Novosolev memperoleh
graphine dari coretan pensil 2B di atas kertas, yang kemudian dengan teknik
separasi lapisan tipis berhasil mengisolasi carbon 2 dimensi pada kondisi
tekanan sangat rendah. Nobel yang mereka terima sering disebut Nobel Pinsil
2B.
Graphene ternyata lebih keras dari
ibunya, intan. Konduktivitas termal dan listriknya puluhan kali lebih baik dari
besi.
Kini graphene menjadi material impian
untuk superkomputer dan aplikasi elektronik lainnya jika dapat dibuat dalam
lembaran yang besar dan stabil. Graphene transparan pada cahaya tampak. Lab
Fisika UNM sudah mencoba produksi grahene. Tetapi runtuh pada fase graphene
oxide. Fase terakhir sebelum mencapai graphene. Ilmu dan keterampilannya masih
perlu dipacu. Graphene hingga hari ini menempati posisi peringkat 1 sebagai
material paling diburu di dunia.
Kita beralih ke amorf. Padatan yang
bukan kristal secara umum disebut amorf.
Amorf adalah material eksotik sederhana
ketika pola keteraturan atom atau molekul runtuh dari padatan atau cair atau
gas lalu berhenti dan kembali menjadi padat.
Fase transisinya disebut
vitrous. Gelas dan bahan2 yang terbuat dari silikat umumnya berada pada fase
amorf, pola atom tidak beraturan, panjang ikatan kimia tidak seragam dan
konduktivitas listrik atau termalnya rendah. Seperti halnya kristal, bahan
amorf dapat pula dibuat sangat tipis dan bila dibuat dari bahan dasar gas kita
dapat menggunakan teknik deposisi, antara lain Plasma Enhanced Chemical Vapour
Deposition (PECVD) atau sputtering.
Zat Cair
Cairan pada umumnya memiliki susunan
atom yang renggang, ikatan kimianya lemah, umumnya berhubungan melalui ikatan
hidrogen atau van der walls. Cairan bersifat kompressif, mudah mengalir karena
perbedaan tekanan. Dewasa ini, cairan pun dapat dibuat menjadi kristal dan
dimanfaatkan sebagai liquid crystal display (LCD) yang memungkinkan lahirnya TV
layar datar serta layar sentuh lainnya. Dresden University, di Jerman,
memelopori produksi LCD untuk pertama kalinya. Pasport dan semua dokumen saya
ditahan ketika memasuki lab LCD di Univ. tersebut tahun 1999.
Cairan seperti air selain memiliki massa
jenis yang rendah, juga memiliki sifat kapilaritas dan tegangan permukaan.
Sifat-sifat itu adalah karunia Allah swt, sehingga makhluk hidup dibawa air
tetap dapat melanjutkan hidupnya disaat permukaan danau, sungai atau laut
membeku. Tumbuh2an dapat memperoleh air dari akar yang jauh menghunjam tanah,
dan hewan seperti nyamuk dapat dengan santai berdiri di atas permukaan air.
Tapi air dapat pula menjadi alat
pemotong yang sangat tajam. Uap air bersuhu 700oC atau disebut uap terlampau
panas dapat menggantikan pisau intan utk memotong logam dan dimanfaatkan
sebagai pendorong turbine pembangkit listrik seperti di Makassar, Jeneponto dan
Barru.
Air tidak menyisakan material serpihan,
aman dan sangat cepat. Resiko kerja sangat rendah. Allah menjadikan alam ini
untuk kita pelajari dan mengambil manfaat sebesar2nya. Sungguh rahasia yang
dikandung air sangat banyak.
Air adalah pelarut terbaik dari semua
jenis pelarut yang ada dan dikenal oleh umat manusia. Air melarutkan apa saja
walaupun tentu dengan laju reaksi yang berbeda. Air laut misalnya, dihiasi
dengan senyawa NaCl dan Cu2SO4 agar semua sampah dan kotoran apa saja yang
terendam di dalamnya akan larut dan menjadi netral. Molekul air tdk berubah
karena kotoran, karena itu air dapat dijernihkan kembali dan dimanfaatkan utk
kebutuhan kita termasuk untuk minum. Air yang terkontaminasi zat organik apapun
tidak meruska ikatan H-O-H, artinya sekalipun air terlihat lemah, lembut, lunak
tapi air ternyata tidak dapat dipotong.
Volume air dipermukaan bumi sejak Allah
memerintahkan air untuk menetapi bumi tidak akan berkurang 1 cc pun. Dengan
kata lain, tidak air yang dapat keluar dari atmosfer bumi. Lapisan ionosfer
mencegah ion apapun untuk keluar dari atmosfer bumi termasuk air.
Air adalah materi yang massa
jenis, kekentalan, tegangan permukaan, kandungan garam, dan kandungan mineral
Mg yang berbeda. Perubahan salah satu parameter itu menyebabkan keduanya tidak
akan bercampur. Karena itu, Allah memperlihatkan kekuasaanya dengan merubah
satu parameter saja.
Plasma
Plasma adalah wujud materi normal yang
ketiga. Material ini diperoleh pada suhu yang sangat tinggi akibat interaksi
elektomagnetik. Pada suhu yang tinggi dan dengan lucutan listrik tegangan
tinggi, atom yang ada di udara terionisasi dan berubah wujud menjadi plasma.
Warna dan energi plasma sangat bergantung pada jenis atom yang terionisasi
serta suhu, tekanan dan tegangan listrik yang menghasilkannya.
Kini kita mengenal lebih dari 114 jenis
unsur dengan atom yang berbeda dan menghasilkan warna dan energi yang berbeda.
Saat awal big bang, atom itu masih dalam bentuk ion dan memancarkan warna atau
cahaya yang berbeda bersuhu jutaan Kelvin. Pada kondisi seperti itu alam
semesta hanya berisi cahaya di atas cahaya, berlapis2, menyebar dengan cepat,
membentuk ruang dan waktu, saling bertumbukan satu sama lain, berinteraksi, dan
akhirnya membentuk ikatan menjadi unsur2 sederhana.
Di bumi kita plasma dimanfaatkan utk
berbagai keperluan. Yang paling sederhana adalah TV Plasma tadi .. dan yang
rumit adalah menjadi pengantar untuk menghasilkan lapisan tipis di atas
permukaan lain. Misalnya melapisi atom Ti pada permukaan lensa sehingga lensa kamera
kita tidak mudah jamuran.
Plasma mudah dikendalikan di
dalam reaktor tekanan rendah 10 -2 mbar. Karena itu, teknologi plasma
memungkinkan kita memproduksi berbagai divais teknologi yang kita gunakan
sekarang termasuk teknik lithography atau menggambar di atas permukaan
silicon yang luasnya hanya 1 mikrometer per segi.
GAS
Gas adalah materi yang susunan atomnya
tidak beraturan, sangat renggang dan volumenya berubah karena tekanan. Materi
gas ada yang bersifat alami, dan ada yang diproduksi dari cairan atau padatan.
Gas yang bersifat alami dan lembam dikenal sebagai gas mulia. Gas mulia tidak
akan bereaksi dengan gas atau materi lainnya, karena itu digunakan sebagai
pengusir atom lain yang mengotori sebuah benda atau sebuah sistem. Secara
elektronik, gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh.
Gas mulia juga digunakan untuk
menghaluskan permukaan benda lain, serta dipakai untuk mendeteksi berbagai
jenis materi lainnya yang dikandung sebuah benda. Di rumah kita ada gas
hidrokarbon dari kerak bumi, namanya gas elpiji. Kita pakai untuk menghasilkan
dan mengendalikan api.
Zat makanan terutama tumbuh2an
mengandung banyak gas. Tubuh kita memerlukannya utk metabolime dan mengusir
sisa makanan yang tidak berhasil atau tdk dibutuhkan oleh sel2 tubuh. Gas itu
disebut gas buang. Barangkali itu hikmahnya mengapa gas buang dari tubuh kita
membatalkan wudhu. Gas buang itu membawa sampah kotoran makanan kita.
Pada tekanan yang atmosfer dan
temperatur ruang, air menguap menjadi gugus OH - . Gugus ini adalah gas yang
melayang ke angkasa menghiasi atmosfer bumi, bertumpuk-tumpuk, menggumpal,
tekondensasi, membentuk awal tebal cumulonimbus, terionisasi. Karena massa
jenisnya mencapai massa jenis air, ia turun kembali ke bumi menjadi hujan yang
penuh berkah untuk semua makhluk dipermukaannya. Dapat menimbulkan petir
sewaktu-waktu karena perbedaan muatan listrik di awan itu atau dengan
tanah atau dengan benda lain termasuk pesawat.
Gas adalah suatu materi yang sekalipun
tidak kita lihat tetapi kita gunakan sebagai syarat kehidupan. Atmosfer kita
dihiasi dengan gas O2, N2, dan CO2. O2 kita kenal sebagai zat yang digunakan
dalam proses respirasi kita. O2 gratis. tetapi O2 yang digunakan di lab atau di
rumah sakit, adalah O2 yang telah dibebaskan dari gas lainnya dan harganya 1
juta per 20 ltr. Jika dalam waktu 24 jam kita menghirup lebih dari 20 ltr O2.
Niscaya tidak ada manusia yang mampu membayarnya untuk usia 10 tahun saja.
Kita adalah sedikit di antara yang
banyak yang mampu mengendalikan gas dengan baik untuk keperluan kita. Kita
membakar bensin atau bahan lainnya untuk menghasilkan gas yang memiliki tekanan
yang sangat tinggi sehingga mampu memutar roda kendaraan kita. Dengan kita kita
bisa bersyukur atas nikmat kendaraan, motor, mobil, kereta api, kapal laut dan
pesawat terbang.
Darimana pengetahuan kita untuk
mengendalikan gas dari hasil pembakaran minyak itu ? Tahun 1800, Sadi Carnot
mengajarkan siklus mesin panas untuk pertama kalinya. Hasilnya adalah mesin
yang bekerja utk memudahkan otot kita.
Dewasa ini rumah kita dihiasi dengan
kulkas dan AC. Itu semua karena kita mampu mengendalikan gas freon walaupun
teknologinya banyak dikecam karena menyebabkan penipisan lapisan ozon.
Di dunia kedokteran gas
digunakan untuk mendeteksi saluran urat nadi menuju dan meninggalkan jantung.
Agar dokter mengetahui letak penyembitan pembuluh darah dan dengan tepat dapat
melakukan tindakan medis tanpa pembedahan yang rumit. Gas itu adalah gas yang
diionisasi.
Termodinamika dan teori kinetik gas adalah ilmu yang ampuh untuk mensyukuri
nikmat gas. Pada kondisi tertentu. Kita sengaja mengurangi volume gas dalam
sebuah ruang. Hasilnya kita vacuum condition. Dari situ kita belajar banyak
rahasia penciptaan yang lain termasuk perilaku atom di dalam sebuah bahan
misalnya melepaskan elektron dari sebuah filamen sehingga lampu menyala.
Elektron adalah makhluk superhalus yang tumbukannya dengan atom gas
menghasilkan lucutan listrik yang luar biasa. Kini lampu LED menghiasi rumah2
kita. Penemu lampu LED adalah fisikawan Jepang dan diganjar Nobel pada tahun
2014.
SUMBER : Kuliah Online Fisika di grup Telegram "Physics Online Course" Alumni UNM yang di bawakan oleh Ayahanda Bapak Prof. Subaer, M.Phil, Ph.D, pada Hari Kamis, 5 Januari 2017 Pukul 20.00-23.30 Wita...
Sumber Gambar : www.google.com
No comments:
Post a Comment