Breaking News

Friday 13 November 2020

PUISI SANG GURU


Untuk Videonya silahkan tonton pada video di bawah ini

 


Read more ...

Monday 30 January 2017

Guru Tidak Belajar, apa kata dunia?


Perkembangan dunia semakin hari semakin cepat. Dinamika pendidikan semakin berkembangn seiring dengan penggunaan ICT dalam proses belajar mengajar (PBM). Jika diawal tahun 2000, media pembelajaran menggunakan IT adalah sesuatu yang menakjubkan maka di waktu sekarang ini media itu adalah sesuatu yang biasa saja. Hanya dalam selang waktu 15 tahun perkembangan media pembelajaran mengalami perubahan yang signifikan.
Hanya saja perkembangan media pembelajaran belum merata bagi semua guru di Indonesia. Masih banyak guru yang ada di Indonesia yang mengajar dengan metode dan cara yang sama. Hal ini dikarenakan tidak adanya kesadaran para guru untuk belajar dan menambah pengetahuan baru. Mereka sudah merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Ditambah lagi dengan alasan kesibukan di lingkungan keluarga, maka kemauan untuk belajar termasuk mengikuti kegiatan pengembangan diri semakin tidak ada.
Fakta tersebut menjadi lebih miris lagi sebab fenomena yang muncul kemudian adalah ketika ada kegiatan seminar, misalnya, atau diklat, pesertanya tidak akan banyak. Namun ketika itu berbicara sertifikat, para guru akan mencoba mendaftar untuk mengikutinya. Mereka tidak mengikuti kegiatan tersebut untuk pengembangan kompetensi tetapi hanya memerlukan sertifikatnya saja.
Pemerintah sesungguhnya memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru-guru dengan melihat hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Diklat tersebut dikenal dengan istilah program Guru Pembelajar. Dalam Pedoman Umum Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dijelaskan bahwa “Guru pembelajar adalah guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan dimanapun” (Tim Penyusun, 2016).
Berbagai macam kendala muncul sebelum dan selama pelaksanaan diklat tersebut. Terutama bagi guru yang mengikuti Moda Daring, baik Daring Murni maupun Daring Kombinasi. Diklat dengan menggunakan sistem Daring (Dalam Jaringan=Online) membuat guru yang tidak melek IT susah mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut.
Dalam konteks ini, banyak ditemukan guru-guru yang kurang memiliki kesadaran dalam mengembangkan kompetensi untuk mengetahui dunia IT. Masih banyak guru yang kurang menyadari akan pengetahuan tentang komputer dalam pembelajaran. Dalam membuat soal misalnya, masih banyak guru membuat soal dalam bentuk tulisan di atas kertas lalu diberikan kepada panitia pelaksana kegiatan.
 Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pun demikian, masih jarang ada guru yang menggunakan IT sebagai media pembelajaran. Infokus atau LCD Proyektor yang disediakan oleh sekolah lebih banyak menganggur di dalam lemari dbandingkan menjadi media dalam proses belajar oleh guru. Yang lebih memprihantinkan lagi masih ada guru yang belum memiliki laptop padahal beliau sudah tercatat sebagai guru pofesional yang ditandai dengan kelulusan dari Diklat Sertifikasi.
Problem mendasar yang berakibat pada kurangnya pengetahuan guru untuk memahami IT tersebut adalah tidak adanya motivasi dalam diri mereka untuk belajar. Sudarwan Danim (2004:2) mengatakan bahwa motivasi adalah sebuah kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
Seorang guru harus memiliki motvasi belajar sebab dia dituntut untuk menjalankan fungsinya sebagai motivator bagi peserta didiknya. Untuk menjadi seorang motivator guru seharusnya bisa memotivasi diri untuk lebih banyak belajar sehingga dapat menular kepada peserta didiknya. Jika seorang guru sendiri tidak dapat memotivasi dirinya untuk belajar, peserta didik tidak akan menemukan contoh yang bisa dijadikan teladan.
Yang kedua, yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kesadaran untuk mengembangkan dirinya pada bidang IT. Menurut Miarso dalam Christina Ismaniati dikatakan bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajarn mendesak dalam abad 21. Derasnya arus Informasi dan tuntutan jaman yang semakin maju setidaknya kecil kemungkinan bagi guru untuk menjadi satu-satunya sumber belajar yang paling sahih. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam satuan pendidikan sekolah guru memiliki peranan yang strategis. Oleh karena itu penggunaan TIK di sekolah hendaknya di mulia dari titik pangkal yang strategis yaitu guru.”
Seperti yang dikemukakan Miarso di atas, Guru tidak dapat tertinggal dalam kemajuan teknologi. Guru harus menjadi teladan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Guru mesti menjadi pemimpin dalam mengupgrade pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Terutama untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga nantinya peserta didik ikut termotivasi untuk ikut serta mengikuti perkembangan teknologi.
Teknologi yang harus dipelajari adalah teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan akan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Menurut Ir. Lilik Gani HA , teknologi pendidikan adalah cara yang sistematis dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi seluruh proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang spesifik, berdasarkan penelitian terhadap pembelajaran dan komunikasi antar manusia, dan mendayagunakan kombinasi sumber daya manusia dan non-manusia untuk lebih mengefektifkannya.
Kesadaran seperti inilah yang wajib dimiliki oleh seorang guru. Kemajuan sebuah bangsa tentu sangat banyak dipengaruhi oleh peran guru yang ada di dalamnya. Pendidikan memberi kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan dan ketertinggalan suatu bangsa atau daerah. Dan ujuk tombak d ari pendidikan adalah guru. Karena itu guru harus memiliki motivasi untuk terus belajar. Jika tidak, maka bangsanya akan tertinggal.
Read more ...

MAKNA KAFIR

kafir

(Hampir 100% orang yang marah ketika disebut KAFIR itu adalah orang yang Tidak berilmu alias gagal faham)

PAHAMI MAKNA KAFIR

Saya agak aneh dgn kalian yg Baper lalu merasa Islam Intoleran krn menyebut Non Muslim dgn sbutan Kafir, Lucunya lg ada pula beberapa kawan Muslim yg jg sewot dgn sebutan Kafir pd org Non Muslim dgn alasan penyebutan KAFIR kepada Non Muslim adalah gak menghargai kaum non Muslim,

Pertanyaanya Kalian non Muslim paham gak arti kata "Kafir"?
sekasar itukah kata "Kafir" bagi Kalian?

Dalam AL Qur'an kata "Kafir" itu diberikan Oleh Allah SWT kepada kaum non Muslim, kaum yg tidak menyembah ALLAH SWT, _kaum yg tidak mengimani Al Qur'an, kaum yg menolak Muhammad Saw sebagai Rasul_, lalu kalian mau protes bilang Allah SWT gak hargai orang Non Muslim Karena menyebut mereka kafir?

Padahal mungkin Kalian yg tidak paham bahwa Allah SWT Telah menggunakan istilah _*"KAFIR" sebagai kata2 perumpamaan yg paling halus kepada kaum yg tidak mengimani Allah SWT, AL Quran & Rasulullah SAW."*_

Mau tau arti Kafir...??

*Kafir adalah sebutan bagi orang yg kufur, Kufur brarti menutup diri, Arti kufur itu sendiri halus loh, tak menyengat hati, apa yg salah?*

Nih Contoh kata2 Kufur dlm Al Qur'an, "Seperti hujan yg tanaman2nya membuat para kuffar jadi kagum”
(QS. Al-Hadid:20),

Kuffar = Petani (petani kerjanya menutup benih), Halus kan?

tak ada yg kasar dgn kata "Kafir", lalu knp Kalian non Muslim Dan Kalian jg yg mengaku Muslim namun gagal paham begitu reaktif dgn kata2 "Kafir"?

Padahal kata kafir berasal dari kata Kufur/kuffar yg artinya hanya "Menutup diri".

Dalam islam sendiri, Kafir ada banyak macamnya, setidaknya ada 5 macam antara lain :

1. Kafir Zindik, yaitu tidak mengakui kebenaran Islam tetapi pura - pura masuk atau menjadi pemeluk agama Islam.

2. Kufur Inadi, yaitu meyakini adanya ALLAH dengan hati dan lisannya tetapi tidak mau patuh pada perintah ALLAH.

3. Kufur Mu-attil, yaitu sama sekali tidak percaya akan adanya ALLAH, baik hati maupun lisannya.

4. Kufur Nikmat, yaitu tidak mau mensyukuri nikmat ALLAH yang diberikan kepadanya.

5. Kufur Juhud, yaitu mengingkari kebenaran agama ALLAH SWT.

Jadi Allah SWT menggunakan kata kafir itu sendiri sebagai istilah atau "Kata Ganti" bagi orang2 yg menutup diri dari Allah SWT, tak ada kata Hinaan Cacian dlm kata "Kafir" .

Lalu mereka para non Muslim yg Gagal Paham makna & gak ngerti arti kata kafir mengatakan "Jngn seenaknya mengkafir - kafirkan orang", Ciee...Cieee....Ini sama saja seperti ada Turis Bule yg marah2 Ketika di beri predikat "WNA",

Yeeeee......dia ngambek, ya kalau gak mau di sebut "WNA" ya harus Jadi WNI dulu donk.

Padahal dlm kitab2nya non Muslim lebih parah menyebut Org diluar agama mereka.

Gak percaya?

Dalam agama Kristen, memiliki istilah Penyebutan orang diluar Kristen dengan sebutan binatang, tepatnya "Domba Hilang/ Domba Tersesat", coba Check Injil Lukas 15 : 2-3, Juga Dalam Matius 15:24.

"Aku diutus hanya pada Domba2 tersesat dr Bani Israil", ini bermakna bahwa manusia diluar Kristen diumpamakan dgn binatang.

Sekarang Mari sama sama kita liat Penyebutan org diluar agama Yahudi oleh kitab Talmud (Kitab Yahudi).

Dalam kitab Talmud Yahudi pada Yebamont 98a, dikatakan Semua orang diluar Yahudi adalah Babi, kemudian jg bs dilihat di Kerithuth 6b, “Hanya orang2 Yahudi yg manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.

Sekarang mana yg lebih halus dalam penggunaan istilah atau kata perumpamaan?

Mana yg lebih toleran, kata Kafir (Islam), Domba (Kristen) atau Ghoyim (Yahudi)?

Islam jelas lbh menghargai orang diluar agama Islam dgn "hanya" menyebut merek Kafir yg artinya Menutup diri.

_Makanya jadilah muslim yg kaffah_

Sumber : Grup Telegram Alumni Fisika UNM tertanggal 30 Januari 2017
Read more ...

Wednesday 25 January 2017

ENERGI DAN DAYA LISTRIK


A. ENERGI LISTRIK

Pada rangkaian tertutup seperti gambar di samping, arus listrik I mengalir melalui hambatan R. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah. Arus listrik tersebut tidak lain adalah gerakn muatan listrik yang melalui rangkaian tersebut. Besarnya muatan listrik yang mengalir pada rangkaian adalah Q = I . t
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Energi listrik yang diberikan oleh suatu sumber dc bertegangan V (Volt) yang mencatu arus I (ampere) selama selang waktu t (sekon) dinyatakan oleh,

W = V x I x t

Karena V = I R
Maka
maka energi listrik W dapat juga dinyatakan oleh :
W = IR t
Atau

Dengan W adalah energi listrik dalam Joule (J).

Energi listrik W dapat dirubah menjadi energi kalor Q dari sebuah pemanas air listrik. Jika efisiensi alat dianggap 100%, maka berlaku hubungan.


B. DAYA LISTRIK

Daya listrik. Daya listrik baterai V yang mencatu arus I melalui resistor (hambatan) R dinyatakan oleh :
atau
Arus listrik I yang mengalir melalui resistor R akan menyebabkan daya yang dikirim baterai hilang dalam bentuk panas ini disebut daya disipasi, dan dirumuskan oleh
 atau
Jika elemen listrik dengan V1 volt, P1 diberi tegangan V2 volt,maka karena hambatan listrik elemen tetap diperoleh besar daya disipasinya adalah:


Untuk mengukur energi listrik yang digunakan dalam pemakaian sehari-hari oleh pelanggan listrik, PLN mengukurnya dengan satuan kWh (kilowatt-hour).
1 kWh = (1 kW) x (1 jam)
= (1000 W) x (3600 s)
1 kWh = 3,6 x 106 J
Jika pada alat listrik (lampu) tertera data (label) yang tertulis pada lampu adalah 60W/220V. Ini berarti daya listrik yang dipakai oleh alat tersebut tepat 100 watt jika tegangan yang diberikan pada alat itu tepat 220 volt. Daya listrik didefinisikan sebagai energi per satuan waktu, yaitu dalam hal ini adalah sebesar 60 Joule per satu detik.

Contoh Soal
1. Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan 150 volt. Tentukan:
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
Penyelesaian
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
    Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t)
    W = Pt
    W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6 kilojoule 
b) Hambatan lampu
    Dari spesifikasi pada lampu dan rumus hambatan hubungannya dengan daya listrik:
sehingga hambatan lampu adalah
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu:
   I = V/R
   I = 150/1250
   I = 0,12 ampere

2. Budi memiliki sebuah lampu dengan spesifikasi 27,5 watt, 110 volt. Ia ingin memasang lampu tersebut 
   pada tegangan 210 volt. Agar lampu menyala normal sesuai spesifikasi yang tertera pada lampu, 
   tentukan besar hambatan listrik yang harus ditambahkan pada rangkaian!

Pembahasan
Lampu menyala normal artinya daya lampunya tetap 27,5 watt dan tegangan pada lampu juga tetap 110 volt. Rangkaian harus ditambah dengan sebuah hambatan untuk menyerap kelebihan tegangan yang disediakan. 

Hitung dulu kuat arus yang mengalir pada lampu adalah: 
Rangkaiannya kira-kira seperti ini 
Tegangan yang tadinya 210 volt dari sumber listrik, dipakai oleh hambatan pada lampu yaitu RL sebesar 110 volt, sehingga sisanya adalah (210 − 110) = 100 volt, tegangan ini digunakan oleh hambatan yang ditambahkan yaitu Rs. Sehingga besarnya hambatan Rs adalah 






Read more ...

Tuesday 24 January 2017

LISTRIK DINAMIS


A. Pengertian Arus Listrik dan Beda Potensial

1. Kuat Arus Listrik

Arus listrik merupakan besaran dengan lambang I. Pengukuran arus listrik dilakukan dengan cara memasangkan alat ukur arus secara seri dengan rangkaian. Jika 1 coulomb elektron lewat setiap detiknya maka kita katakan arusnya 1 ampere, jika 2 coulomb perdetik maka kita sebut sebagai 2 ampere.

1 ampere = 1 coulomb perdetik, Maka jika buat rumusan antara arus listrik, muatan yang dipindahkan dan waktu, maka kita peroleh persamaan :



Dengan:
I = kuat arus (A)
q = muatan (C)
t = waktu(s)

Contoh
Muatan sebesar 180 coulomb mengalir dalam 30 detik. Hitunglah kuat arus listriknya!
Jawab:
dik. Q = 180 C
         t = 30 sekon
Dit. I = .... ?


Satuan kuat arus adalah coulomb/sekon (C/s) atau Ampere(A). Satuan kuat arus yang lebih kecil adalah miliampere (mA) dan mikroampere (mA) : 1 mA = 0,001 A dan 1 mA = 0,000 001 A

Amperemeter adalah alat untuk megukur kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Amperemeter dipasang secara seri dengan hambatan dan lampu . Dengan demikian arus yang hendak diukur mengalir semua melalui amperemeter.

Arus listrik hanya terjadi dalam suatu rangkaian tertutup. Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang tidak memiliki ujung pangkal. Di luar sumber tegangan, arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Sebaliknya, di dalam sumber tegangan, arus listrik mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.

2. Beda Potensial Listrik

Aliran listrik terjadi karena elektron berpindah dari tempat yang potensialnya rendah ke tempat yang potensialnya tinggi. Meskipun arus listrik ditimbulkan oleh elektron, tetapi arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron.

Elektron bergerak dari potensial rendah menuju potensial tinggi. Sebaliknya, arus listrik mengalir dari potensial tinggi menuju potensial rendah.

Lambang V adalah beda potensial listrik disebut juga tegangan listrik atau voltase. Beda potensial dapat didefinisikan sebagai selisih potensial antara dua titik dalam suatu penghantar. Jika suatu penghantar memiliki potensial di titik A sebesar VA dan di titik B sebesar VB, dengan VB > VA, maka beda potensial antara titik A dan B atau VAB dapat ditulis sebagai:

3. Mengukur Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik mempunyai satuan ampere. Satu ampere didefinisikan sebagai banyaknya muatan yang mengalir setiap satu sekon. Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. Penggunaan amperemeter ini dihubungkan dengan kedua kutub baterai yaitu kutub positif dan kutub negatif sedemikian sehingga arus listrik dari baterai melewati amperemeter. Ketika amperemeter dihubungkan dengan baterai, jarum amperemeter tersebut akan bergerak. Hal ini menandakan bahwa baterai tersebut masih dapat mengeluarkan arus listrik dan rangkaiannya benar.

Bagian-bagian dari amperemeter adalah sebagai berikut:  



Dengan :
SU = Skala Ukur
BU = Batas Ukur
SM = Skala Maksimum
Jika melihat gambar di atas, maka kita peroleh, SU = 10, BU = 5 A, dan SM = 40. Maka hasil ukur pada pengukuran pada gambar di atas adalah:
Hasil Ukur = (10 x 5 A) / 40
                    = 1,25 A

B. Hukum OHM


Read more ...

Monday 23 January 2017

USAHA DAN ENERGI


  1. Usaha

    Usaha
     adalah suatu kegiatan untuk mencapai kegiatan tertentu. Untuk mengetahui berapa besarnya usaha, maka perlu adanya bantuan rumus. Besarnya rumus usaha yaitu:

    W = F x s

    dimana:

    W = usaha (J)
    F = gaya (N)
    s = perpindahan (m)

    Contoh :


    Seseorang mendorong benda dengan gaya F sebesar 450 N. Apabila benda tersebut bergeser sejauh S = 20 meter, maka berapa besarnya usaha yang dilakukan?

    Jawab
    Diketahui    F = 450 N
    s = 20 M
    Ditanyakan W = .....?

    Penyelesaian :

    W  = F x s
         = 450 N x 20 m
         = 9.000 J = 9 KJ

  2. Energi
    Pengertian
    Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
    Satuan energi menurut Sistem Internasional (SI) adalah Joule (J). Satuan Energi yang lain adalah Erg, Kalori dan kWh.

    Bentuk-Bentuk Energi 
    Bentuk-bentuk energi adalah sebagai berikut :
    -
    Energi Listrik adalah Energi yang berasal dari arus listrik
      Contoh : Aki dan Baterai
    -
    Energi Kalor adalah energi yang tercipta dari bahan yang bisa menghasilkan panas
      Contoh : Energi Matahari, Energi panas Bumi
    -
    Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam zat
      Contoh : Energi dalam zat makanan
    -
    Energi cahaya adalah energi yang diperoleh dari benda yang menghasilkan cahaya
      contoh : Api dan lampu
    -
    Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan dari benda yang bergetar
      contoh :
    -
    Energi Pegas adalah energi yang berasal dari benda yang elastis
      contoh : Per, busur panah
    -
    Energi Mekanika adalah Energi yang dimiliki oleh benda karena sifat geraknya.
      Energi Mekanik dibedakan menjadi 2 yaitu :

     1.
    Energi Potensial     Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
         ketinggiannya.

         Energi potensial benda bergantung pada massa benda (m), percepatan gravitasi bumi (g) dan
         ketinggian benda tersebut (h). secara matematis dirumuskan :

         Ep = m x g  x h
         dimana    
         Ep = energi potensial satuannya Joule (J)
         m  = Massa benda satuannya Kilogram (Kg)
         g   = percepatan gravitasi bum satuannya m/s-2     h   = ketinggian benda satuannya meter (m)   

      Contoh :

        Buah mangga tergantung pada tangkainya pada ketinggian 4 m, Jika massa mangga 1 Kg
        dan Percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s-2, Tentukan energi potensial mangga itu!
       
      Jawab :

        Diketahui   h = 4 M                      m = 1 Kg                      g  = 10 m/s-2   Ditanyakan Ep = .....?

       Penyelesaian :

        Ep = m x g x h
              = 1 kg x 10 m/s-2 x 4 m
              = 40 joule

     2. Energi Kinetik
       
    Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kecepatannya.
        Energi kinetik benda bergantung pada massa (m) dan kecepatan benda (v) tersebut.
        Secara matematis dirumuskan :

       Contoh :
         Sebuah mobil yang massanya 1000 kg bergerak dengan 15 m/s2. Berapakah energi kinetik
         yang dimiliki mobil tersebut?

         Jawab :
         Diketahui   m = 1000 Kg
                            v  = 15 m/s2
        Ditanyakan Ek = .....?

        Penyelesaian :
       Ek = 1/2 x m x  v2
              = 1/2 x 1000 kg x (15 m/s2)2
              = 112.500 J
  3. Hukum Kekekalan Energi
    Dalam ilmu fisika, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah—ia akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; namun ia dapat berubah dari satu bentukenergi ke bentuk energi lain
  4. Pesawat Sederhana
         Pesawat Sederhana dibedakan menjadi tiga yaitu :

  1. Tuas 

    Titik A pada Gambar di atas disebut titik kuasa dimana tempat melakukan usaha, titik B disebut titik tumpu dimana tempat pesawat bertumpu dan dan titik C disebut titik beban dimana beban ditempatkan. Jarak kuasa ke titik tumpu (jarak AB) disebut lengan kuasa (lk). Jarak titik beban ke titik tumpu (jarak BC) disebut lengan beban (lb). Massa kuasa adalah mA dan massa beban adalah mB. Massa beban dan massa kuasa berbanding terbalik dengan panjang lengan masing-masing.

    Berdasarkan titik tumpunya, tuas dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
    a. Tuas Golongan satu
         Letak titik tumpu tuas jenis ini berada di antara titik beban dan titik kuasa,



         Contoh tuas jenis pertama, yaitu menggeser batu dengan pengungkit, tang dan gunting.
    b. Tuas Golongan Dua     Pada tuas jenis kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa,


         Contohnya, pembuka tutup botol dan gerobak dorong.
    c. Tuas Golongan tiga
         Pada tuas jenis ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban,

       
    Tuas jenis ketiga dijumpai pada mengambil tanah dengan sekop, staples, penjepit kue dan
        pinset.

  2. Katrol 

    Katrol 
    adalah roda beralur dengan sebuah tali atau rantai yang lewat pada alur itu. Katrol berfungsi untuk memudahkan kita dalam melakukan kerja. Katrol bebas dikaitkan pada beban yang hendak diangkat. Tidak seperti katrol tetap, katrol bebas melipatkan gayaMacam-macam Katrola. Katrol Tetap
        
        Keuntungan mekanis katrol tetap dapat dicari dengan membandingkan antara beban yang diangkat dengan kuasa. Jika gesekan antara tali dan katrol diabaikan maka keuntungan mekanis katrol tetap dapat dituliskan sebagai berikut.

    b. Katrol Bergerak

      Keuntungan mekanis pada katrol bergerak adalah sebagai berikut.


    Jadi keuntungan mekanis (KM) Katrol bergerak adalah 2

    C. Katrol Ganda

    Pada gambar tersebut di atas jumlah tali yang menghubungkan katrol bergerak ada 4. Dengan demikian, keuntungan mekanis katrol tersebut adalah 4. Keuntungan mekanis dari katrol berganda dirumuskan :

    Keterangan:
    x : banyak tali
    n : banyak katrol bergerak
    ContohPak Rudi menimba air di sumur dengan menggunakan katrol tetap. Jika berat ember dan air 80 N, berapakah gaya tarik yang dikerjakan Pak Rudi?

    Jawab:Diketahui W = 80 N
    Ditanyakan F = ...?

    Penyelesaian :
    Keuntungan Mekanis Katrol tetap adalah 1, maka

  3. Bidang Miring
    Bidang miring adalah salah satu pesawat sederhana yang terdiri dari permukaan miring.

    Rumus Bidang MiringRumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut: 


    Secara matematis, rumus bidang miring yaitu:

    Fk x s = W x h

    Dengan:
    • Fk = Gaya kuasa (N)
    • s = Panjang bidang miring (m)
    • W = Berat benda (N)
    • h = Tinggi bidang miring (m)
    Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan:

    Keuntungan Mekanik = W / F = s / h
     
    Contoh Bidang Miring
Contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring adalah pisau, pahat, paku, kapak, dan baut.
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog